Penderitaan memang menyakitkan dan menimbulkan luka. Tetapi manusia
tidak pernah sendiri menghadapinya. Selalu saja ada teman dan sahabat
yang ikut berbela rasa dengan kita memikul duka cita itu. Bahkan Tuhan
juga menjadi sahabat kita.Tuhan adalah kawan yang paling setia dan sejati menemani kita disaat kita mengalami penderitaan, bagi kita yang
lemah, tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya. Inilah penghiburan
sejati bagi manusia. Ini sumber kekuatan kita menghadapi penderitaan
dengan percaya bahwa penderitaan itu bersifat sementara saja. Habis
gelap akan terbit terang. Penderitaan ternyata membangkitkan
pengharapan. Maka tuhan tidak akan mengirimkan penderitaan yang dimana penderitaan itu di luar kemampuan manusia.
Penyebab penderitaan juga macam-macam. Ia datang kepada kita dalam
bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil,
mengalami duka cita karena kematian orang yang kita kasihi, musibah
seperti bencana alam. Singkatnya ada banyak penyebab penderitaan. Apa
pun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Ia seperti bayang-bayang yang
selalu menyertai hidup. Hanya orang yang sudah meninggal saja yang tidak
mengenal dan mengalami penderitaan. Atau mungkin juga orang mati
menderita. Kita belum tahu itu, karena kita belum mengalami sendiri.
Opini saya : Dan manusia sendiri tidak boleh menghindari yang namanya takdir dan penderitaan, bahwa takdir dan penderitaan bisa kita atasi dan ada jalan keluarnya dan harus selalu kita hadapi sebesar besarnya penderitaan itu.
by : yulan abdullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar