Senin, 22 April 2013

HAK ASASI MANUSIA

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM).

 

Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseoarang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (Pasal 1 angka 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM).

Pengadilan Hak Asasi Manusia adalah Pengadilan Khusus terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat. Pelanggaran HAM yang berat diperiksa dan diputus oleh

Pengadilan HAM meliputi :

  1. Kejahatan genosida;

  2. Kejahatan terhadap kemanusiaan

Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara :

  1. Membunuh anggota kelompok;

  2. mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok;

  3. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya;

  4. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau

  5. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.

Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa :

  1. pembunuhan;

  2. pemusnahan;

  3. perbudakan;

  4. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;

  5. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional;

  6. penyiksaan;

  7. perkosaan, perbudakan seksual, palcuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara;

  8. penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional;

  9. penghilangan orang secara paksa; atau

  10. kejahatan apartheid.

(Penjelasan Pasal 7, 8, 9 UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM)

Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseoarang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang dari orang ketiga, dengan menghukumnya atau suatu perbuatan yang telah dilakukan atau diduga telah dilakukan oleh seseorang atau orang ketiga, atau mengancam atau memaksa seseorang atau orang ketiga, atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada setiap bentuk diskriminasi, apabila rasa sakit atau penderitaan tersebut ditimbulkan oleh, atas hasutan dari, dengan persetujuan, atau sepengetahuan siapapun dan atau pejabat publik (Penjelasan Pasal 1 angka 4 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM)

Penghilangan orang secara paksa adalah tindakan yang dilakukan oleh siapapun yang menyebabkan seseorang tidak diketahui keberadaan dan keadaannya (Penjelasan Pasal 33 ayat 2 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM)

WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara adalah sudut pandang fundamental Indonesia geopolitik. Secara harfiah, Wawasan Nusantara berarti konsep kepulauan, kontekstual istilah ini lebih tepat diterjemahkan sebagai “visi kepulauan Indonesia”. Wawasan nusantara adalah cara bagi Indonesia untuk melihat dirinya sendiri (secara geografis) sebagai kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan dan isu-isu pertahanan.

Konsep ini mencoba untuk mengatasi tantangan-Indonesia yang melekat geografis negara yang terdiri dari ribuan pulau serta ribuan latar belakang sosial budaya. Keinginan negara, air antara pulau-pulau harus menjadi konektor bukan pemisah.

Berdasarkan Undang-Undang sebelumnya Laut Internasional, air negara pesisir teritorial hanya 3 mil arah laut dari garis pantainya. Dengan demikian, kepulauan Indonesia membungkus laut lepas banyak dalam, misalnya: Air antara Jawa dan Kalimantan (Laut Jawa), antara Kalimantan dan Sulawesi (Selat Makassar), Laut Banda atau tempat lain yang lebih luas dari 6 mil. Bahkan dengan rekomendasi akhir air ke laut 12 mil teritorial, Indonesia masih memiliki laut lepas beberapa di Nusantara nya.
Dengan demikian, Wawasan Nusantara adalah keniscayaan dalam menyatukan keberagaman di Indonesia.

Wawasan  nusantara juga merupakan sebuah alat yang menyatukan semua kepulauan yang ada di Indonesia. Sebagai kita ketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai pulau, dan untuk menyatukan bukanlah suatu tindakan yang mudah. Setelah Deklarasi Djuanda itu terjadi yang sudah melahirkan konsep Wawasan Nusantara, laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan yang mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wilayah Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh begara lain yang pada akhirnya dapat merutuhkan bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. 

Indonesia yang memiliki banyak pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat. Dimana pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan masyarakat Indonesia. Bila hanya mengadalkan TNI/Polri saja yang persenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa Indonesia sudah tercabik-cabik oleh bangsa lain. Dengan adannya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika.

Sabtu, 13 April 2013

BUDIDAYA IKAN LELE

Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang  memiliki jenis yang sangat banyak, pada kesempatan ini akan dibahas BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Cara Beternak Lele Kolam Terpal adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit,  modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budi Daya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budi daya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan. Cara Beternak Lele Kolam Terpal
Peluang usaha Budidaya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo Konsumsi. Budidaya Ikan Lele Dumbo Konsumsi merupakan upaya memelihara Ikan Lele Dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1 ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran Lele Dumbo 1 Kg /ekor  ke atas biasanya digunakan padakolam pemancingan yang berisi Lele dumbo.
Budidaya Lele Dumbo Untuk Pembibitan
langkah – langkah dalam Cara Beternak Lele Kolam Terpal adalah :

Pemijahan dan penetasan telur lele dumbo, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit lele dumbo baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini. Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif. Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan lele dumbo. Bibit Lele dumbo baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan Lele Dumbo, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk Lele Dumbo.
Penyediaan Bibit Ukuran 2-3 cm, dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit lele dumbo telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran. Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan lahan yang relatif luas. Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran Lele Dumbo pada bak  atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.
Penyediaan Bibit ukuran 5-7 cm, pada ukuran 5-7 cm benih lele dumbo siap dijual sebagai bibit yang mendatangkan peluang usaha. Biasanya ukuran ini dipelihara oleh peternak sampai ukuran layak konsumsi.
Pemeliharaan Lele Dumbo Untuk Konsumsi
Lele dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budidaya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Persiapan untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal tahan lebih lama.

Cara Beternak Lele Kolam Terpal

Pemeliharaan Lele Dumbo
Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebh dahulu, untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.

Cara Beternak Lele Kolam Terpal

Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari dua kali, lebih bagus lagi lebih dari dua kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas, rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dan ikan lainnya.
Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.

makalah lele, memelihara lele di jepang, cara penetasan ikan lele, cara membuat pembuangan air pada kolam terpal, pengertian daya regenerasi pada planaria, cara membuat oksigen di kolam terpal, cara agar telur lele banyak yang menetas, Foto gambar kolam ternak lele, obat untuk lele baru menetas, 1 meter persegi isi lele, Membuat pakan lele dari kotoran ayam, contoh laporan tentang pembesaran ikan lele pdf, jual ikan mas kumpai besar, mempercepat pertumbuhan larva lele, obat perangsang lele, tempat pembuangan air kolam terpal, jumlah bibit ikan lele, cara mengobati lele yang berjamur, cara mempercepat pertumbuhan lele, proposal ternak lele dumbo, nama obat suntik lele, cara agar ikan lele dumbo mau bertelur, buku tentang pembuatan kolam terpal, cara beternak lele ditempat yang sempit, pakan yang bisa membuat lele agar cepat besar

cara membuat abon lele

Resep abon ikan lele kini mulai banyak dicari, baik mereka yang ingin membuatnya untuk dimakan sendiri atau dijual, karena abon ikan lele merupakan bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan mulai diminati oleh masyarakat sebagai salah satu makanan sumber protein hewani yang sehat.
Selain itu, pengolahan dengan cara di abon, juga bisa meningkatkan nilai jual dari ikan lele sendiri.
Berikut ini Resep Abon Ikan Lele yang mudah dan praktis untuk dibuat sendiri di rumah.

Bahan untuk membuat resep abon ikan lele

  • 4 kg Ikan Lele
  • 100 gram Gula Merah, serut halus
  • 4 Butir Kelapa dijadikan santan
  • 20 butir Bawang Merah
  • 12 siung Bawang Putih
  • 2 sdm Ketumbar
  • 100 gram Cabai Merah
  • 6 lembar daun salam
  • Garam secukupnya
  • minyak goreng untuk menggoreng

Cara membuat resep abon ikan lele

  1. Bersihkan ikan lele sampai benar-benar bersih
  2. Kukus ikan lele hingga matang ( ± 1 jam )
  3. Pisahkan daging ikan lele dengan durinya, kemudian hancurkan atau lumatkan daging ikan lele sampai halus
  4. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar dan cabai merah hingga benar-benar lembut
  5. Goreng bumbu yang telah dihaluskan sampai harum, kemudian tuangkan santannya aduk terus dampai mendidih
  6. Tuangkan daging lele yang telah dicabik-cabik
  7. Aduk terus sampai matang dan kering