BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasa Cinta Tanah Air perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini baik di PAUD Non Formal, TK atau RA agar
sebagai generasi penerus bangsa dapat mewujudkan sikap dan tingkah laku
yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan menghindari
penyimpangan-penyimpangan sosial yang dapat merusak norma-norma dan
nilai-nilai kebudayaan Indonesia karena peyimpangan-penyimpangan bukan
hanya merugikan diri sendiri tapi juga dapat merugikan masyarakat bahkan
negara, serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan
norma-normanya. Karena nilai-nilai kebudayaan bangsa mencerminkan cinta
kita terhadap bangsa dan negara. Hindarilah segala sesuatu yang dapat
menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma yang ada, terus maju dan
bersatu meraih cita-cita bersama dengan penuh rasa cinta kita terhadap
bangsa. Rasa Cinta Tanah Air dapat ditanamkan kepada anak melalui
Tema Tanah Airku, misalnya dengan upacara sederhana setiap hari Senin
dengan menghormat bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya,
dan mengucapkan Pancasila.
Kegiatan lain adalah memperingati hari besar nasional dengan kegiatan
lomba atau pentas budaya, mengenalkan aneka kebudayaan bangsa secara
sederhana dengan menunjukkan miniatur candi dan menceritakannya, gambar
rumah dan pakaian adat, mengenakan pakaian adat pada hari Kartini, serta
mengunjungi museum terdekat, mengenal para pahlawan melalui bercerita
atau bermain peran. Bisa juga diintegrasikan dalam tema lain melalui
pembiasaan sikap dan perilaku, misalnya menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan, menyayangi sesama penganut agama, menyanyangi
sesama dan makhluk Tuhan yang lain, tenggang rasa dan menghormati orang
lain. Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga perwujudan rasa cinta
tanah air.
Peningkatan
kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa adalah sarana
untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, yang
dapat dilakukan dengan senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan
bangsa dan bernegara dalam kehidupan bermasyarakat. Kehendak bangsa
untuk bersatu dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia merupakan
sarat utama dalam mewujudkan nasionalisme nasional. Dengan demikian,
tidak pada tempatnya untuk mempersoalkan perbedaan suku, agama, ras,
budaya dan golongan. Kehendak untuk bersatu sebagai suatu bangsa
memiliki konsekuensi siap mengorbankan kepentingan pribadi demi
menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Tanpa adanya
pengorbanan, mustahil persatuan dan kesatuan dapat terwujud. Malah
sebaliknya akan dapat menimbulkan perpecahan. Inilah yang telah
dibuktikan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan
kemerdekaan.
B. Rumusan Masalah
1. Definisi dari cinta tanah air?
2. Bagaimana menanamkan sikap cinta tanah air pada anak Tk?
3. Bagaimana penjabaran / wujud cinta tanah air dalam kehidupan anak TK?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan mengkaji definisi dari cinta tanah air.
2. Untuk mengetahui bagaiman cara menanamkan sikap cinta tanah air pada anak Tk.
3. Untuk mengetahui wujud cinta tanah air dalam kehidupan sehari – hari.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Definisi Cinta Tanah Air
Rasa
cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai,
rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada
negara tempat dimana ia tinggal. Yang
tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi
tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya,
mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya
dan melestarikan alam dan lingkungan.
Cinta Tanah Air merupakan pengalaman dan wujud dari sila Persatuan
Indonesia yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga,
sekolah dan masyarakat. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pembelaan negara, syarat-syarat pembelaan negara
diatur dalam Undang - Undang. Kesadaran cinta tanah air itu pada
hakikatnya berbakti kepada negara dan kesediaan berkorban membela
negara.
Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuh kembangkan dalam
jiwa setiap individu sejak usia dini yang menjadi warga dari sebuah
negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai. Salah satu
cara untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air adalah dengan
menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses pendidikan.
Rasa bangga terhadap tanah air dapat ditumbuhkan dengan memberikan
pengetahuan dan dengan membagi dan berbagi nilai-nilai budaya yang kita
miliki bersama. Oleh karena itu, pendidikan berbasis nilai-nilai budaya
dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk menumbuhkembangkan rasa
bangga yang akan melandasi munculnya rasa cinta tanah air.
Salah satu cara untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air adalah
dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses
pendidikan. Rasa bangga terhadap tanah air dapat ditumbuhkan dengan
memberikan pengetahuan dan dengan membagi dan berbagi nilai-nilai budaya
yang kita miliki bersama. Oleh karena itu, pendidikan berbasis
nilai-nilai budaya dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk
menumbuhkembangkan rasa bangga yang akan melandasi munculnya rasa cinta
tanah air.
2. Wujud dari Cinta Tanah Air
Perwujudan rasa persatuan dan cinta tanah air harus kita laksanakan di
lingkungan keluarga, sekolah, tempat tinggal kita, bahkan di manapun
kita berada. Sebagai generasi penerus bangsa hendaknya kita dapat
mewujudkan sikap dan tingkah laku yang bermanfaat bagi kepentingan
masyarakat yang merugikan diri sendiri atau masyarakat. Sebagai generasi
mudak kita juga harusnya dapat berperan seperti para pahlawan yang
telah gugur di medan perang. Para pahlawan berani mengorbankan diri
karena mereka mencintai tanah airnya. Mereka mencintai rakyat, bangsa,
dan negara Indonesia.
Rasa cinta tanah air bisa diwujudkan dengan berbagai macam cara. antara lain adalah:
1. Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab. Dengan belajar sungguh – sungguh dan tekun.
2. Mencintai
produk-produk dalam negeri. Karena sekarang ini banyak sekali produk
asing. Untuk itu sebagai warga negara yang cinta tanah air tetap
mencintai produk dalam negeri.
3. Bangga
sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain diwujudkan dengan
menggunakan bahasa Indonesia, mencintai dan mempertahankan budaya
Indonesia.
4. Upacara setiap hari senin dan hari – hari besar Negara.
Mengenang kembali jasa pahlawan/pejuang kemerdekaan dan melakukan
intropeksi pada diri kita mengenai kontribusi yang diberikan untuk
mengisi kemerdekaan, merupakan cara yang dapat kita lakukan sebagai
bangsa Indonesia yang mempunyai rasa cinta Tanah Air dalam memaknai
kemerdekaan. Mengenang jasa pejuang kemerdekaan bukan hanya mengetahui
sejarah perjuangan mereka. Kita harus bisa menjadikan perjuangan mereka
sebagai motivasi untuk berjuang memberikan sesuatu yang terbaik bagi
bangsa Indonesia.
Cara memaknai kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan susah payah oleh
pahlawan kemerdekaan dengan membuktikan rasa cinta Tanah Air kita,
yaitu dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan negara, mencintai produk
dalam negeri, dan belajar dengan tekun.
BAB III
PEMBAHASAN
I. Cara menanamkan sikap Cinta Tanah Air kepada anak TK di lingkungan sekolah
Sikap cinta tanah air harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini agar
dapat menjadi manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya
misalnya dengan upacara sederhana setiap hari Senin dengan menghormat
bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mengucapkan
Pancasila. Meskipun lagu Indonesia Raya masih sulit dan panjang untuk
ukuran anak usia dini, tetapi dengan membiasakan mengajak menyanyikannya
setiap hari Senin, maka anak akan hafal dan bisa memahami isi lagu.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan adalah memperingati hari besar
nasional dengan kegiatan lomba atau pentas budaya, mengenalkan aneka
kebudayaan bangsa secara sederhana dengan menunjukkan miniatur candi dan
menceritakannya, gambar rumah dan pakaian adat, mengenakan pakaian adat
pada hari Kartini, serta mengunjungi museum terdekat, mengenal para
pahlawan melalui bercerita atau bermain peran.
Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga perwujudan rasa cinta tanah
air. Sehingga suatu saat nanti, dan saat tumbuh dewasa mereka dapat
menghargai betapa pentingnya mencintai tahan air ini, negeri ini,
khusnya bagi bangsa dan negara, dan bisa berwarganegara dengan baik,
mempunyai rasa cinta yang tinggi terhadap negaranya, dan sekaligus bisa
mengharumkan bangsa dan negaranya. Diharapkan bahwasaanya menjadi
manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. dan tidak terpelosok ke
dalam lubang salah slama ini, banyak sekali saat ini kejadian - kejadian
yang mencengangkan bagi kita, yang menurtnya tidak layak menjadi layak,
ini dikarnakan mempunyai pengetahuan yang kurang cukup baik di dalam
lingkungan sekitar oleh karna itu kita harus bisa menanamkan rasa cinta
tanah air.
Yang tidak kalah menariknya adalah menanamkan rasa cinta tanah air
melalui lagu. Dengan menyanyi apalagi jika diiringi dengan musik, anak
akan merasa senang, gembira, serta lebih mudah hafal dan memahami pesan
yang akan disampaikan guru. Jika lagu wajib nasional dianggap masih
terlalu sulit untuk anak, maka guru bisa menciptakan lagu sendiri yang
sesuai untuk anak usia dini. Guru diberikan kebebasan untuk
mengembangkan kreativitasnya di sekolah termasuk dalam menciptakan lagu.
Lagu untuk anak usia dini biasanya dengan kalimat yang sederhana, mudah
diucapkan, mudah dipahami dan dihafalkan. Lagu sebaiknya yang bernada
riang gembira, karena hal ini akan merangsang perkembangan otak anak,
anak terbiasa untuk selalu riang dalam bekerja, cepat dalam menghadapi
dan memutuskan masalah, tidak cepat putus asa. Sedangkan jika tujuannya
hanya untuk memperdengarkan musik pada anak, bisa dengan lagu atau
instrumen musik yang lebih halus dan tenang. Misalnya, lagu Kebangsaan
Indonesia Pusaka, Syukur, Tanah Air dan Bagimu Negeri.
II. Cara menanamkan sikap Cinta Tanah Air di lingkungan keluarga
Keluarga adalah fondasi utama dalam pengasuhan, perawatan, dan
pendidikan anak (pembentukan karakter anak dan manusia) sangatlah
penting. Ketika ibu mengandung, kemudian melahirkan anak, anak sudah
mulai melihat dunia ini secara global. Anak sudah dibekali kemampuan
fisik dan psikis sejak dini. Kemampuan dalam diri anak itu perlu
dikembangkan. Untuk mengembangkannya anak membutuhkan lingkungan yang
dapat memberi stimulasi pada semua aspek perkembangannya. Lingkungan
yang dimaksud adalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Keluarga merupakan unit pertama dan institusi pertama dalam masyarakat
dimana hubungan-hubungan yang terdapat didalamnya, sebagian besarnya
bersifat langsung dan disitulah berkembang individu dan disitulah
terbentuknya tahap-tahap awal proses sosialisasi bagi anak-anak.
Orang-orang yang berada dalam sebuah keluarga termasuk dalam lingkungan
sosial. Interaksi yang terjadi di dalam keluarga menjadi suatu pergaulan
yang dapat mendidik atau tidak mendidik bagi anak. Jadi pergaulan di
dalam keluarga merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan
dan perkembangan anak selanjutnya. Lingkungan fisik menyangkut
fasilitas, sarana/ prasarana, sandang, pangan dan papan yang disediakan
orang tua. Ini juga menjadi kebutuhan dasar bagi anak dalam pertumbuhan
dan perkembangannya.
Cara menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak dapat dilakukan dengan
cara, menanamkan nilai-nilai kebudayaan kepada anak, menceritakan
sejarah dan tokoh-tokoh pahlawan/Pejuang Indonesia agar anak dapat
menghargai dan mempunyai rasa cinta yang tinggi terhadap negara serta
menjadikan perjuangan mereka sebagai motivasi untuk berjuang memberikan
sesuatu yang terbaik bagi bangsa Indonesia, mengajarkan anak
untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, menyayangi sesama
penganut agama, menyanyangi sesama dan makhluk Tuhan yang lain, tenggang
rasa dan menghormati orang lain, mengamalkan
sikap dan tingkah laku hemat, disiplin dan bertanggung jawab dalam
mewujudkan keutuhan dan kebersamaan agar tercapai kebahagiaan lahir
batin Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga perwujudan rasa cinta tanah air
III.Cara menanamkan sikap Cinta Tanah Air kepada anak TK di lingkungan masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat untuk mewujudkan atau menanamkan sikap
cinta tanah air pada anak TK dapat dilaksanakan melalui berbagai
kegiatan-kegiatan nasionalisme. Salah satu contohnya adalah seperti
upacara pada hari senin, upacara hari – hari besar Negara, memperingati
hari Kemerdekaan, lomba dan sebagainya, memperingati hari besar nasional
dengan kegiatan lomba atau pentas budaya, mengenalkan aneka kebudayaan
bangsa secara sederhana dengan menunjukkan miniatur candi dan
menceritakannya, gambar rumah dan pakaian adat, mengenakan pakaian adat
pada hari Kartini, serta mengunjungi museum terdekat, mengenal para
pahlawan, mengenalkan semangat persatuan dan kesatuan di lingkungan
masyarakat kepada anak melalui kegiatan-kegiatan seperti siskamling,
kerjabakti dll.
Mengenalkan anak mengenai berbagai macam suku, agama ,ras, budaya, dan
golongan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Namun hal itu bukan
menjadi suatu perbedaan di dalam bangsa Indonesia untuk kehidupan
bermasyarakat seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika. meningkatkan
kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya bangsa kepada anak adalah sarana
untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, yang
dapat dilakukan dengan senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan
bangsa dan bernegara dalam kehidupan bermasyarakat.Serta untuk
mewujudkan nasionalisme nasional.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sikap cinta tanah air perlu ditanamkan sejak usia dini,
agar sebagai generasi penerus bangsa dapat mewujudkan sikap dan tingkah
laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan menghindari
penyimpangan-penyimpangan sosial yang dapat merusak norma-norma dan
nilai-nilai kebudayaan Indonesia. karena peyimpangan dapat merugikan
diri sendiri tapi juga dapat merugikan masyarakat bahkan negara. Karena
nilai-nilai kebudayaan begitu pula dengan
semangat persatuan dan kesatuan kita yang juga perlu ditanamkan sejak
dini. Perwujudan rasa persatuan dan cinta tanah air harus kita
laksanakan di lingkungan keluarga, sekolah, tempat tinggal kita, bahkan
di manapun kita berada. Semangat persatuan dan kesatuan dalam
bermasyarakat harus dijaga guna mempererat tali persaudaraan, saling
melindungi, perdamaian dan kenyamanan pun akan terjaga. Kita sebagai
warga negara Indonesia harus mampu menjunjung tinggi nilai-nilai
kebudayaan dan norma-normanya. Karena nilai-nilai kebudayaan bangsa
mencerminkan cinta kita terhadap bangsa dan negara.
2. Saran
1. Di lingkungan sekolah diharapkan tenaga pendidik
memberikan pelajaran yang bersangkutan dengan cinta tanah air. supaya
anak megerti tentang betapa pentingnya cinta tanah air. Menerapkan
kurikulum yang berbasis budaya lokal dan nasional mulai dari tingkat
pendidikan yang paling rendah.Menentukan metode dan media pembelajaran
yang paling tepat dan sesuai dengan tahap perkembangan.
2. Di
lingkungan keluarga perlunya orang tua menanamkan rasa cinta tanah air
yang diliputi oleh rasa kebanggaan tehadap produk dalam negeri, memehami
budaya yang dimiliki bangsa, dan sebagainya.
3. Di lingkungan masyarakat, hindarilah
segala sesuatu yang dapat menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma
yang ada, terus maju dan bersatu meraih cita-cita bersama dengan penuh
rasa cinta kita terhadap bangsa.